Atau mungkin hanya akan berdiam pasrah mencoba menahan segala tekanan yang menghimpit laju darah menjuju kepalanya. Membuat otak harus bekerja keras untuk berpikir. Jantung yang ikut kelelahan untuk terus memastikan sang pecundang tetap hidup.
Aku, di antara keduanya.
Memaki dan berteriak layaknya babi hutan. Dengan suara yang menjijikkan serta terus menyebarkan penyakit di sekitar. Tidak terkontrol.
Setelah lelah kemudian mulai mendendam kepada semua orang. Hingga penyakit itu memakanku, menggerogoti hatiku sampai habis.
Hingga aku menjadi babi hutan yang sesungguhnya, bukan ungkapan.
semua orang prnh merasakannya cha :)
ReplyDeleteJadi ente ngerti? hahaa
ReplyDeleteBaguslah gw kira ga akan ada yang ngerti bahasa gw hehe
Appreciate that :)